Elemen PBL
|
Konvensional
|
Berpikir Kreatif
|
Modifikasi
|
Berpikir Kreatif
|
Mengorientasi siswa pada
masalah
|
Menjelaskan tujuan
pembelajaran, logistik yang diperlukan, memotivasi siswa terlibat aktif pada
aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
· Guru menanyakan kepada siswa: Mengapa
kita harus makan?
· Guru menyampaikan tujuan dan prosedur
pembelajaran.
|
Logis
|
Mengarahkan siswa untuk
mengetahui tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa untuk terlibat aktif
pada pemecahan masalah yang diorientasikan diawal proses pembelajaran.
· Guru mengajak siswa untuk mengamati
video tentang anak yang kerdil, manusia raksasa serta anak yang memiliki
tubuh yang sehat.
· Guru memancing siswa untuk menuangkan
gagasan terhadap permasalahan tentang perbedaan pertumbuhan badan yang
ditayangkan melalui video pembelajaran tersebut.
Guru menyampaikan tujuan
dan prosedur pembelajaran serta logistik yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
|
Melibatkan Gagasan Baru
Siswa
akan mengeluarkan berbagai gagasan-gagasan baru ketika mengamati dan memahami
video pembelajaran yang telah diberikan.
Berpikir Divergen
Siswa akan mengembangkan gagasan-gagasan mereka
untuk menjawab pertanyaan, memberikan solusi ataupun menanggapi pernyataan
dari temannya tentang perbedaan dari anak yang bertubuh kerdil, raksasa dan
memiliki tubuh yang sehat.
Logis
Siswa akan berpikir logis untuk mengungkapkan
gagasan dan menjawab pertanyaan tentang video pembelajaran tersebut.
|
Mengorganisasi siswa untuk
belajar
|
Membantu siswa membatasi
dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi.
· Guru mengajak peserta didik untuk
mengamati gambar berbagai
makanan dan
kandungan zat makanan tersebut.
· Siswa diminta untuk menentukan zat-zat
makanan yang diperlukan oleh tubuh dan memberikan contoh makanan yang berguna
bagi tubuh.
|
Logis,
Originalitas
|
Mengarahkan siswa untuk
membatasi masalah dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk
mengerjakan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
· Guru mengajak peserta didik untuk
melakukan uji kandungan makanan dengan beberapa bahan makanan yang telah
disiapkan.
· Siswa diarahkan untuk menentukan
kandungan zat dari beberapa bahan makanan yang telah disediakan melalui uji
kandungan zat.
· Guru mengarahkan siswa untuk menentukan
fungsi dari berbagai kandungan zat yang diperlukan oleh tubuh.
|
Berpikir Divergen
Siswa
berpikir untuk menentukan dan menyimpulkan apa saja kandungan zat dari
makanan tersebut dan apa saja fungsinya bagi tubuh guna membantu dalam
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Logis
Siswa akan berfikir logis untuk mengungkapkan
gagasan dan menjawab pertanyaan.
Originalitas
Siswa akan menjawab berbagai permasalahan atau
pertanyaan berdasarkan hasil pemikiran mereka sendiri melalui pengamatan/
|
Membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
|
Guru mengarahkan peserta
didik untuk mencari dan menemukan berbagai informasi dan menjadi fasilitator
untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
|
Melibatkan Gagasan Baru, Berpikir Divergen
|
· Guru memberikan arahan pada siswa terkait
prosedur kerja untuk melakukan uji kandungan zat makan secara berkelompok.
· Guru mengarahkan siswa untuk merumuskan
informasi-informasi berdasarkan hasil uji kandungan zat yang telah dilakukan.
· Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi
dalam menentukan fungsi dari berbagai kandungan zat yang diperlukan oleh
tubuh dan menganalisis dampak yang terjadi pada tubuh apabila zat makanan
tersebut tidak terpenuhi dalam tubuh .
|
Berpikir Analogis
siswa akan berpikir secara analogis ketika
mengaitkan hasil pengamatan uji kandungan makanan dengan kegunaan zat makanan tersebut bagi tubuh
hingga menarik kesimpulan terkait dampak yang ditimbulkan jika zat tersebut
tidak terpenuhi bagi tubuh.
Melibatkan Gagasan Baru
Siswa akan menemukan berbagai gagasan baru
melalui hasil pengamatan dan mengkajinya bersama kelompok masing-masing.
Berpikir Divergen
Bersama kelompok masing-masing siswa akan
mengemukakan berbagai pendapat mereka terkait dari hasil uji coba kandungan
zat terdapat dalam makan melalui uji coba yang telah dilakukan.
Kemudian siswa mendiskusikan dan mengembangkan
gagasan-gagasan mereka untuk menjawab
pertanyaan, memberikan solusi ataupun menanggapi pernyataan dari
temannya tentang fungsi dari berbagai kandungan zat makanan protein,
karbohidrat, dan lemak yang di perlukan oleh tubuh, dan menganalisis dampak
yang terjadi pada tubuh apabila zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh tidak
terpenuhi.
|
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
|
Siswa akan menuangkan
jawaban mereka dalam bentuk laporan dan mempresentasikan di depan kelas
|
Logis
|
·
Guru
menginstruksikan kepada siswa untuk membuat laporan uji kandungan zat dalam
bentuk charta dan poster, kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
·
Siswa
akan mengembangkan gagasan mereka dalam menjelaskan fungsi dari berbagai
kandungan zat yang diperlukan serta dampak yang ditimbulkan apabila zat
makanan tersebut tidak terpenuhi.
|
Membuat Gagasan Baru
Siswa akan menjelaskan menjelaskan berbagai
informasi yang di dapat dari hasil setiap uji kandungan zat makanan dalam
bentuk charta dengan gagasan-gasan baru yang telah mereka temukan melalui
pengamatan untuk mempermudah pemahaman ditambah dengan informasi-informasi
terkait.
Berpikir Logis
Siswa akan berpikir logis dalam menjelaskan
fungsi dari berbagai kandungan zat makanan sepeti, protein, karbohidrat, dan
lemak yang di perlukan oleh tubuh serta dampak yang ditimbulkan apabila tidak
terpenuhi dengan adanya perbagai gangguan pencernaan dan penyakit lainnya.
|
Menganalisis dan
Mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
·
Guru
mengarahkan peserta didik lainnya untuk menganalisis dan menanggapi hasil
kerja dari teman yang sudah mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·
Guru
mengajak peserta didik untuk membuat kesimpulan.
|
Berpikir Logis
|
· Siswa secara berkelompok akan menanggapi
hasil presentasi dari kelompok lainnya.
· Guru mengkonfirmasi dan mengevaluasi
hasil kerja dan diskusi yang telah dilakukan.
· Guru memberikan penghargaan untuk
kelompok yang terbaik.
· Guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan.
|
Melibatkan Gagasan Baru.
Siswa akan
menyampaikan berbagai gagasan baru berdasarkan hasil dari analisis dan
tanggapan mereka terhadap hasil kerja teman yang sudah di presentasikan
Berpikir Logis dan Mengembangkan
Originalitas :
Siswa akan berpikir
logis untuk membuat kesimpulan dan mengembangkan orisinalitas dengan
menyampaikan kesimpulan berdasarjan keaslian dari hasil kerja dan diskusi
yang telah dilakukan
|
1. Sebutkan salah satu keunggulan dan kelemahan Model
Pembelajaran PBL?
2. Elemen-elemen apa saja yang terdapat dalam Model
Pembelajaran PBL?
3. Indikator apa saja yang terdapat dalam berfikir
kreatif?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model
Pembelajaran PBL?
5. Jelaskan sintaks yang terdapat dalam Model
Pembelajaran PBL?
1.
Terdapat beberapa indikator berpikir kreatif dalam model pembelajaran PBL, diantaranya siswa dapat berpikir secara logis, mengungkapkan gagasan baru, originalitas, analogis dan berpikir divergen dalam menyelesaikan permasalahan.
BalasHapustrimakasih atas jawabannya dek.
Hapuskalau bisa berdasarkan teori yang mendukung
namun jika masih ada yang ingin dilengkapi, langsung saja ya dek.
keunggulan PBL yaitu:
BalasHapus1. dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik yang belajar memecahkan masalah akan menerapkan pengetahuan yang dimiliki atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan;
2. dalam situasi PBL peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan; dan
3. PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
sebelumya trimakasih sudah menjawab pertanyaan diblog saya, tapi anda hanya menjawab keunggulanya saja.
Hapusnamun anda tidak menjawab kelemahan dari model pembelajaran PBL yang saya pertanyakan.
Menurut dian, sintaks PBL itu terdiri dari orientasi, organisasi, penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan, menganalaisis dan mengevaluasi pemecahan masalah
BalasHapussebelumnya trima kasih atas jawabannya.
Hapusmenurut saya, anda hanya menyebutkan sintaks-sintaksnya saja, tetapi anda tidak menjelaskan dari sintaks-sintaks yang ada di dalam model pembelajaran PBL yang saya pertanyakan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBaik kak, berikut ini akan saya jelaskan,
Hapusa. Tumbuhkan
Konsep tumbuhkan ini sebagai konsep operasional dari prinsip “bawalah dunia mereka ke dunia kita”. Dengan usaha menyertakan siswa dalam pikiran dan emosinya, sehingga tercipta jalinan dan kepemilikan bersama atau kemampuan saling memahami.
Secara umum konsep tumbuhkan adalah sertakan diri mereka, pikat mereka, puaskan keingintahuan, buatlah siswa tertarik atau penasaraan tentang materi yang akan diajarkan. Dari hal tersebut tersirat, bahwa dalam pendahuluan (persiapan) pembelajaran dimulai guru seyogyanya menumbuhkan sikap positif dengan menciptakan lingkungan yang positif, lingkungan sosial (komunitas belajar), sarana belajar, serta tujuan yang jelas dan memberikan makna pada siswa, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu.
b. Alami
Tahap ini jika kita tulis pada rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat pada kegiatan inti. Konsep “alami” mengandung pengertian bahwa dalam pembelajaran guru harus memberi pengalaman dan manfaat terhadap pengetahuan yang dibangun siswa sehingga menimbulkan hasrat alami otak untuk menjelajah.
Pada konsep alami guru memberikan cara terbaik agar siswa memahami informasi, memberikan permainan atau kegiatan yang memanfaatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki, sehingga dapat memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengetahuan yang melekat.
c. Namai
Konsep ini berada pada kegiatan inti, yang “namai” mengandung maksud bahwa penamaan memuaskan hasrat alami otak (membuat siswa penasaran, penuh pertanyaan mengenai pengalaman) untuk memberikan identitas, menguatkan dan mendefinisikan. Penamaan dalam hal ini adalah mengajarkan konsep, melatih keterampilan berpikir dan strategi belajar. Pertanyaan yang dapat memandu guru dalam memahami konsep “namai” yaitu perbedaan yang perlu dibuat dalam belajar, apa yang harus guru tambahkan pada pengertian siswa, strategi kiat jitu, alat berpikir yang digunakan untuk siswa ketahui atau siswa gunakan.
d. Demonstrasikan
Tahap ini masih pada kegiatan inti, pada tahap ini adalah memberi kesempatan siswa untuk menunjukkan bahwa siswa tahu. Hal ini sekaligus memberi kesempatan siswa untuk menunjukkan tingkat pemahaman terhadap materi yang dipelajari.
e. Ulangi
Tahap ini jika kita tuangkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat pada penutup. Tahap ini dilaksanakan untuk memperkuat koneksi saraf dan menumbuhkan rasa “aku tahu bahwa aku tahu ini”. Kegiatan ini dilakukan secara multimodalitas dan multikecerdasan.
Guru memberikan ulangan tentang apa yang sudah dipelajari, strategi untuk mengimplementasikan yaitu bisa dengan membuat isian “aku tahu bahwa aku tahu ini” hal ini merupakan kesempatan siswa untuk mengajarkan pengetahuan baru kepada orang lain (kelompok lain), atau dapat melakukan pertanyaan pertanyaan post tes.
f. Rayakan
Tahap ini dituangkan pada penutup pembelajaran. Dengan maksud memberikan rasa puas, untuk menghormati usaha, ketekunan, dan kesusksesan yang akhirnya memberikan rasa kepuasan dan kegembiraan. Dengan kondisi akhir siswa yang senang maka akan menimbulkan kegairahan siswa dalam belajar lebih lanjut.
trimakasih dek dian atas jawabannya sudah lengkap sekali.
Hapusmungkin menurut adek dian sendiri kesimpulan dari sintaksnya secara singkat bagaimana dek.
keunggulan PBL yaitu:
BalasHapus1. dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik yang belajar memecahkan masalah akan menerapkan pengetahuan yang dimiliki atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan;
2. dalam situasi PBL peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan; dan
3. PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok
Menurut Sanjaya (2008, hlm.221) mengungkapkan kelemahan PBL yaitu sebagai berikut:
BalasHapus1. manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba;
2. keberhasilan PBL memerlukan waktu untuk persiapan; dan
3. tahap pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
trima kasih atas jawabanya
HapusAda beberapa Elemen pbl yaitu:
BalasHapusMelibatkan
Logis
Devergen
trimakasih atas jawabannya saudara padhila, mungkin masih ada yang bisa anda tambahkan selain 3 jawaban yang sudah anda jawab. trimakasih
HapusSanjaya (2008, hlm.220-221) mendeskripsikan bahwa keunggulan dari PBL sebagai berikut:
BalasHapus1. PBL merupakan teknik yang bagus untuk lebih memahami pelajaran;
2. PBL dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi peserta didik;
3. meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik;
4. membantu peserta didik bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata;
5. membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang dilakukannya;
6. memperlihatkan kepada peserta didik setiap mata pelajaran pada dasarnya merupakan cara berfikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh peserta didik;
7. menyenangkan dan disukai peserta didik;
8. mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berfikir kritis dan menyesuaikan mereka dengan perkembangan pengetahuan yang baru; dan
9. memberikan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dalam dunia nyata
Menurut Sanjaya (2008, hlm.221) mengungkapkan kelemahan PBL yaitu sebagai berikut:
1. manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba;
2. keberhasilan PBL memerlukan waktu untuk persiapan; dan
3. tahap pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
trimakasih atas jawabannya dek.
Hapusnamun jika masih ada yang ingin dilengkapi, langsung saja ya dek.
Model pnk yaitu model yang berpusat pada siswa dan pembelajaran nya berdasar masalah
BalasHapustrima kasih atas jawabannya dek.
Hapusmenurut saya anda hanya menjawab modelnya saja, namun sintaks dari model tersebut belum terjawab secara tepat. trimakasih.
Model Problem Based Learning adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri
BalasHapustrimakasih atas jawabannya dek.
Hapuskalau bisa berdasarkan teori yang mendukung
namun jika masih ada yang ingin dilengkapi, langsung saja ya dek.
Penegrtian PBL tsb di ataas menurut teori Arends dalam Abbas, 2000:13).
Hapusbaik terimakasih dek. jika masih ada tambahan silahkan saja ya
HapusMenurut saya modifikasi PBL yg ad buat sdh sgat bgus
BalasHapustrimakasih sudah menjawab di blog saya.
Hapusjika masih ada yang amau anda tambahkan dalam sintaksnya mungkin, langsung saja ya.
Menurut saya sangat membantu sekali dengan adanya model pembelajaran PBL ini, tetapi alangkah baiknya harus didukung dengan media pembelajaran yg mengandung seperti teknologi pada perkembangan zaman saat ini ����
BalasHapustrimakasih sudahnmenjawab diblog saya.
Hapusteknologi yang bagaimana yang anada maksud, karena dalam sistem penerapan model PBL ini saya sudah memakai sistem pembelajaran online.
jika masih ada yang bisa anda tambahkan langsung saja ya dek rina
menurut saya
BalasHapusmodifikasi PBL nya bagus.
tapi kalau bisa lebih di tingatkan lagi.
timakasih sudah menjawab diblog saya..,
BalasHapusPembahasan yang menarik, sebaiknya sintak dalam PBL bisa di praktekan sesuai dg Teori nya...
BalasHapusSalam literasi
trimakasih sudah menjawab diblog saya.
BalasHapusdan trimakasih atas masukannya.
salam konservasi
Sangat membantu sekali bloq ini...
BalasHapusTerima kasih ������
trimakasih atas masukannya.
Hapusmenurut saya
BalasHapusmodifikasi PBL nya bagus.
tapi kalau bisa lebih di tingatkan lagi untuk kedepan nya, supaya kata kata yg ada di dalam blog yg anda buat ini bisa dipahami khususnya anak melineal seperti saya . Sukses buat blog selanjutnya
oke trimakasih dek mutia sudah berkunjung diblok saya. dan trimakasih juga atas masukannya.
BalasHapusjika masih ada tambahan silahkan jawab pertanyaan yang lainya lagi ya.
dalam Model PBL nya trimakasih.
Terdapat beberapa indikator berpikir kreatif dalam model pembelajaran PBL, diantaranya siswa dapat berpikir secara logis, mengungkapkan gagasan baru, originalitas, analogis dan berpikir divergen dalam menyelesaikan permasalahan.
Hapustrimakasih atas jawabannya dek.
Hapuskalau bisa berdasarkan teori yang mendukung
namun jika masih ada yang ingin dilengkapi, langsung saja ya dek
Sangat membantu sekali model PBL ini. Kalau bisa di buat model pembelajaran yang lainnya lagi mabk Trimakasih
BalasHapusSangat membantu sekali model PBL ini. Kalau bisa di buat model pembelajaran yang lainnya lagi mabk Trimakasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBerikut indikator berpikir kreatif dalam model pembelajaran PBL, diantaranya:
BalasHapus1.siswa dapat berpikir secara logis,
2.mengungkapkan gagasan baru,
3.originalitas,
4.analogis, dan
5.berpikir divergen dalam menyelesaikan permasalahan.
trimakasih sebelumnya telah berkunjung diblog saya. menurut saya jawaban dek fitrah sudah cukup bagus. namun alangkah baiknya jika indikator yang adek sebutkan haruslah dengan teori-teori yang mendukung terimakasih.
HapusMenurut Sanjaya (2008, hlm.221) mengungkapkan kelemahan PBL yaitu sebagai berikut:
BalasHapus1. manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba;
2. keberhasilan PBL memerlukan waktu untuk persiapan; dan
3. tahap pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
sebelumya trimakasih sudah menjawab pertanyaan diblog saya, tapi anda hanya kelemahannya saja.
Hapusnamun anda tidak menjawab keunggulan dari model pembelajaran PBL yang saya pertanyakan, jika anda ingin melengkapinya langsung saja ya.
Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).
BalasHapussebelumya trimakasih sudah menjawab pertanyaan diblog saya,
BalasHapuskalau menurut anda sendiri kesimpulan dari Model pembelajaran PBL nya sendiri bagaimana. jika masih ingin ditambahkan silahkan saja ya. trimakasih.
Dalam pbl berarti pemberian masalah secara nyata kepada siswa, agar mampu berfikir keritis dalam masalah tersebut
BalasHapusrimakasih atas jawabannya .
Hapuskalau bisa berdasarkan teori yang mendukung
namun jika masih ada yang ingin dilengkapi, langsung saja ya
Disamping kelebihan, PBL juga memiliki kelemahan, diantaranya :
BalasHapusManakala siswa tidak memiliki niat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya.
Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari (Sanjaya, 2007).
Disamping kelebihan, PBL juga memiliki kelemahan, diantaranya :
BalasHapusManakala siswa tidak memiliki niat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya.
Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari (Sanjaya, 2007).
trimakasih sudah menjawab di blog saya.
BalasHapusjika masih ada yang amau anda tambahkan dalam sintaksnya mungkin, langsung saja ya.
Kemendikbud dalam Abidin (2013, hlm. 160) memaparkan beberapa keunggulan PBL yaitu:
BalasHapus1. dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik yang belajar memecahkan masalah akan menerapkan pengetahuan yang dimiliki atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan;
2. dalam situasi PBL peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan; dan
3. PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Menurut Sanjaya (2008, hlm.221) mengungkapkan kelemahan PBL yaitu sebagai berikut:
1. manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba;
2. keberhasilan PBL memerlukan waktu untuk persiapan; dan
3. tahap pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
trimakasih sebelumnya sudah berkunjung ke blog saya. bagus sekali anda sudah menyatakan pendapat ahli yang sangat baik.
Hapusnamun menurut pemikiran anda sendiri keunggulan dan kelemahan PBL itu sendiri bisa anda jelaskan lebih singkat saja trimakasih.
Indikator berpikir kreatif adalah berpikir logi, menemukan gagasan baru, berpikir divergen, dan analogis
BalasHapustrimakasih sudah berkunjung keblog saya. alangkah lebih baiknya jika indikator yang anda jelaskan menurut pendapat ahli
HapusPBl adalah model pembelajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks peserta didik berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan pengetahuan (Duch,1995)
BalasHapustrimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
BalasHapusnamun kalau menurut pendapat anda sendiri bagaimana sih model PBL secara singkatnya saja trimakasih.
Kemendikbud dalam Abidin (2013, hlm. 160) memaparkan beberapa keunggulan PBL yaitu:
BalasHapus1. dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Peserta didik yang belajar memecahkan masalah akan menerapkan pengetahuan yang dimiliki atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan;
2. dalam situasi PBL peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan; dan
3. PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Menurut Sanjaya (2008, hlm.221) mengungkapkan kelemahan PBL yaitu sebagai berikut:
1. manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba;
2. keberhasilan PBL memerlukan waktu untuk persiapan; dan
3. tahap pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
Model PBL yang telah dibuat sangat membantu dalam membimbing anak, karena anak dalam usia sekolah 7-11 tahun akan memahami sesuatu dgn hal2 konkrit dan nyata
BalasHapus